Entries by admin

Program Ekosistem Pengembangan Peternakan

Program Ekosistem Pengembangan Peternakan telah sukses dilakukan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Makmur yang beralamatkan di Desa Fatukanutu, Kec. Amabi Oefeto Timur, Kab. Kupang. Kegiatan diawali dengan peresmian oleh Gubernur NTT pada 16 Agustus 2022 dan penandatanganan PKS oleh berbagai instansi dan stakeholder terkait pada 17 Agustus 2022 silam. Selanjutnya pada Minggu, 25 September 2022 adalah Sosialisasi di KWT Hijau Makmur ang dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Direktur Bank NTT, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, dan Direktur UD. Terobos (Offtaker).

Proses pendampingan dilakukan secara rutin dan berkala, dan pada Jumat, 13 Januari 2023 dilaksanakan Penimbangan Sapi Pertama setelah 3 bulan pemeliharaan oleh KWT Hijau Makmur. Lalu penimbangan kedua dilakukan pada Selasa, 18 April 2023 atau setelah 6 bulan pemeliharaan sapi potong oleh KWT Hijau Makmur. Kemudian pada Selasa, 9 Mei 2023 merupakan Penimbangan Sapi ketiga atau terakhir setelah 7 bulan pemeliharaan sekaligus pemanenan sapi potong oleh Offtaker.

Akhirnya pada Senin, 15 Mei 2023 adalah Finalisasi dan pelunasan Kredit Merdeka dari Bank NTT oleh KWT Hijau Makmur bersama Offtaker dan didampingi Dinas Peternakan Provinsi NTT. Kegiatan Ekosistem Peternakan Sapi Potong selanjutnya masih dalam proses pada 2 Kelompok Ternak di Kabupaten Kupang. Kemudian Ekosistem Peternakan juga merambah ke ternak babi dimana masih dalam tahap persiapan.

Kegiatan Pameran Indo Live stock 2023

Kegiatan Pameran Indo Livestock 2023 Expo & Forum dilaksanakan pada 25 – 27 Juli 2023 di Grand City Convention & Exhibition, Surabaya. Acara tahunan yang sudah digelar selama 16 kali ini juga termasuk di dalamnya pameran Indo Feed 2023 Expo & Forum, Indo Dairy 2023 Expo & Forum, Indo Agrotech 2023 Expo & Forum, Indo Vet 2023 Expo & Forum, dan Indo Fisheries 2023 Expo & Forum.

Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur hadir sebagai bagian dari Pavilion Peternakan Unggulan Daerah bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Selain itu terdapat 9 perwakilan Dinas dari Provinsi lainnya yaitu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat. Seperti namanya, Pavilion Peternakan Unggulan Daerah ini menampilkan produk dan potensi unggulan Dinas Peternakan, Pertanian dan Kesehatan Hewan pada 10 Provinsi di Indonesia, salah satunya Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan didukung oleh Napindo selaku panitia dan penyelenggara kegiatan yang setiap tahun ganjil dilaksanakan di Surabaya, sedangkan setiap tahun genap digelar di DKI Jakarta. Rencananya kegiatan Pameran Indo Livestock 2024 Expo & Forum akan digelar kembali di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 17 – 19 Juli 2024 mendatang.

Ekstraksi Sampel darah babi untuk pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) African Swine Fever (ASF)

Lalu lintas pengiriman ternak babi antar daerah di wilayah Provinsi NTT saat ini sudah dibuka kembali dengan pengawasan yang sangat ketat, terutama dalam tata laksana pencegahan penularan dan penyebaran penyakit ASF. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memastikan ternak yang dilalulintaskan dalam kondisi bebas ASF melalui pengujian PCR. Pemeriksaan yang dipersyaratkan dilakukan terhadap 100% populasi ternak yang akan dilalulintaskan atau sesuai rekomendasi pemasukan dari Pejabat Otoritas veteriner(POV) kabupaten/ kota tujuan. Laboratorium PPV UPTD Veteriner menyediakan layanan pengujian PCR ASF untuk sampel darah maupun daging babi dan olahannya.

Bimbingan Mahasiswa Magang Kedokteran Hewan Undana dalam pemeriksaan telur cacing

Laboratorium PPV UPTD Veteriner setiap tahunnya bekerja sama dengan lembaga pendidikan, baik itu perguruan tinggi maupun Sekolah Menengah Kejuruan guna meningkatkan pengetahuan peserta didik terkait kegiatan pengujian di laboratorium veteriner. Informasi dan keterlibatan siswa/mahasiswa magang dalam kegiatan laboratorium akan disesuaikan dengan output yang diharapkan dari lembaga pendidikan di bawah pengawasan/bimbingan petugas laboratorium PPV.

Diklat Pemberdayaan Masyarakat Khusus Kleder

Salam Sehat,

Menindaklanjuti Surat Direktur Lalu Lintas Laut Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tentang: Penyampaian Persyaratan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Khusus Kleder, maka diharapkan para pengusaha pengirim ternak mengirimkan pengurus dan pengawas hewan (kleder) untuk mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat Khusus Kleder, dengan melengkapi data-data persyaratan sebagai berikut:

1. Usia tidak kurang dari 16 (enam belas) tahun;
2. Berijazah minimum SLTP/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
3. Surat Kenal Lahir/Akte Kelahiran;
4. Tanda pengenal yang sah, KTP atau SIM;
5. Surat keterangan tidak mampu dari Desa/Kelurahan;
6. Lulus seleksi penerimaan calon peserta pelatihan.
Pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Khusus Kleder akan diselenggarakan pada Bulan Agustus 2023 (mengenai tanggal akan diinformasikan melalui WA yang terdaftar pada Formulir).

Link Pendaftaran : bit.ly/PelatihanKleder
Atau Scan QR Code pada slide terakhir.

Catatan:
Mulai Tahun 2024, setiap kleder yang akan mengawal ternak, DIWAJIBKAN untuk memiliki Sertifikat Basic Safety Training (BST).

Atas perhatian dan kerjasama yang baik, disampaikan terima kasih.

Tim Pengapalan Ternak

Pengawasan hewan kurban Tahun 2023

Dinas Peternakan Provinsi NTT bekerjasama dgn Dinas Pertanian Kota Kupang, PDHI NTT, serta Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Univ. Nusa Cendana melakukan pengawasan pemotongan hewan kurban melalui kegiatan Ante Mortem dan Post Mortem. Kegiatan ini bertujuan menjamin hewan yang di potong dalam keadaan sehat dan daging kurban layak dikonsumsi

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)

Dinas Peternakan Provinsi NTT menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagaimana diatur dalam Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 secara luring dan daring di Aula Dinas Peternakan Provinsi NTT dan diikuti oleh Para Pejabat Administrator, Tim Kerja, Fungsional dan pelaksana, Jumat (23/06/2023). Rapat Tinjauan Manajemen sangat penting untuk dilakukan dalam rangka mengetahui efektivitas pelaksanaan SMM ISO 9001:2015. Pada kesempatan tersebut Ibu Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT Johanna E. Lisapaly SH. Msi setelah membuka kegiatan tersebut, memberikan arahan sehubungan dengan pelaksanaan RTM. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan SMM ISO 9001:2015 selama satu tahun yang meliputi: status tindak lanjut dari RTM sebelumnya, perubahan pengaruh eksternal dan internal yang relevan dengan Konteks Organisasi, informasi tentang kinerja dan efektivitas SMM, kebutuhan SDM, dan pengendalian risiko. Diharapkan dengan terselanggaranya kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi organisasi dalam rangka melakukan perbaikan berkesinambungan dan meningkatkan efektivitas SMM, berdasarkan output dari RTM.

Dinas Peternakan Provinsi NTT terus berupaya untuk dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja dinas.

kesimpulan Rapat Tinjauan Mutu pada Dinas Peternakan Provinsi NTT tersebut, antara lain : Konteks Organisasi mengalami perubahan mengikuti regulasi yang berlaku saat ini, sehingga mengalami perubahan dalam pelaksana alur kegiatan di bidang dan sekretariat.

Sistem Pemerintahan berbasis elektronik pada Dinas Peternakan juga mengalami banyak peningkatan dengan inovasi pelayanan publik pada menu layanan sub menu improvement yang didapatkan Dinas Peternakan Provinsi NTT dalam satu tahun ini antara lain Pelaksanaan Reformasi Birokrasi mendapat nilai AA; Peningkatan Nilai Survey kepuasan masyarakat dalam 3 tahun terakhir dan pelaksanaan SPIP dan PPID yang konsisten mendukung Pemerintah Provinsi NTT dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat yang membutuhkan.