LAPORAN BIMTEK SINKRONISASI DAN KOORDINASI KEGIATAN PSP

Laporan Bimtek Sinkronisasi dan Koordinasi Kegiatan Prasarana dan Sarana Pertanian mendukung Kawasan Peternakan oleh Bidang Prasaran. Sarana dan Pengembangan SDM Peternakan TA.2023. Dapat dilihat pada link berikut : https://drive.google.com/file/d/1RD-BJNvu1FOENqiSmctvehkzwlzmOlC0/view?

Dinas Peternakan Prov. NTT mendukung Pengembangan Sumber Daya Genetik Hewan (SDGH)

Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur mendukung pengembangan Sumber Daya Genetik Hewan (SDGH) sebagai upaya nyata atas pelestarian Plasma Nutfah sapi Bali di Pulau Semau yang lokasinya berpotensi dijadikan wilayah sumber bibit Sapi Bali.
Jumat, 27 Oktober telah dicanangkan Pulau semau menuju wilayah sumber bibit Sapi Bali.
Kegiatan Pencanangan ini dihadiri oleh asisten Administrasi Umum Pemprov NTT, Substansi Pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Prov NTT, Kadis Kab. Kupang, Camat Semau dan Semau Selatan.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Piagam Komitmen, penyerahan alat recording ternak kepada koordinator Puskeswan dan Penyerahan Surat Keterangan Layak Bibit (SKLB) kepada masyarakat.
Kedepan diharapkan Semau Bisa Menjadi Wilayah Sumber Bibit Sapi Bali.

Previous slide
Next slide

Rapat Koordinasi Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku di Provinsi NTT

Selasa, 10 oktober 2023 diadakan rapat Koordinasi Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rapat ini dipimpin oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, dihadiri oleh Gugus Tugas Pencegahan PMK NTT bertempat di Ruang Rapat Sekda Provinsi NTT.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh gugus tugas untuk menjaga Provinsi NTT tetap bebas PMK.
Saat ini sudah 29 Provinsi tertular PMK, dan Provinsi NTT termasuk salah satu Provinsi yang masih Bebas PMK, hal ini dibuktikan dengan hasil surveilans bbvet denpasar dari 7.092 sampel seluruhnya menunjukkan hasil negatif PMK.

Program Ekosistem Pengembangan Peternakan

Program Ekosistem Pengembangan Peternakan telah sukses dilakukan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Makmur yang beralamatkan di Desa Fatukanutu, Kec. Amabi Oefeto Timur, Kab. Kupang. Kegiatan diawali dengan peresmian oleh Gubernur NTT pada 16 Agustus 2022 dan penandatanganan PKS oleh berbagai instansi dan stakeholder terkait pada 17 Agustus 2022 silam. Selanjutnya pada Minggu, 25 September 2022 adalah Sosialisasi di KWT Hijau Makmur ang dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Direktur Bank NTT, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, dan Direktur UD. Terobos (Offtaker).

Proses pendampingan dilakukan secara rutin dan berkala, dan pada Jumat, 13 Januari 2023 dilaksanakan Penimbangan Sapi Pertama setelah 3 bulan pemeliharaan oleh KWT Hijau Makmur. Lalu penimbangan kedua dilakukan pada Selasa, 18 April 2023 atau setelah 6 bulan pemeliharaan sapi potong oleh KWT Hijau Makmur. Kemudian pada Selasa, 9 Mei 2023 merupakan Penimbangan Sapi ketiga atau terakhir setelah 7 bulan pemeliharaan sekaligus pemanenan sapi potong oleh Offtaker.

Akhirnya pada Senin, 15 Mei 2023 adalah Finalisasi dan pelunasan Kredit Merdeka dari Bank NTT oleh KWT Hijau Makmur bersama Offtaker dan didampingi Dinas Peternakan Provinsi NTT. Kegiatan Ekosistem Peternakan Sapi Potong selanjutnya masih dalam proses pada 2 Kelompok Ternak di Kabupaten Kupang. Kemudian Ekosistem Peternakan juga merambah ke ternak babi dimana masih dalam tahap persiapan.

Kegiatan Pameran Indo Live stock 2023

Kegiatan Pameran Indo Livestock 2023 Expo & Forum dilaksanakan pada 25 – 27 Juli 2023 di Grand City Convention & Exhibition, Surabaya. Acara tahunan yang sudah digelar selama 16 kali ini juga termasuk di dalamnya pameran Indo Feed 2023 Expo & Forum, Indo Dairy 2023 Expo & Forum, Indo Agrotech 2023 Expo & Forum, Indo Vet 2023 Expo & Forum, dan Indo Fisheries 2023 Expo & Forum.

Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur hadir sebagai bagian dari Pavilion Peternakan Unggulan Daerah bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Selain itu terdapat 9 perwakilan Dinas dari Provinsi lainnya yaitu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat. Seperti namanya, Pavilion Peternakan Unggulan Daerah ini menampilkan produk dan potensi unggulan Dinas Peternakan, Pertanian dan Kesehatan Hewan pada 10 Provinsi di Indonesia, salah satunya Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan didukung oleh Napindo selaku panitia dan penyelenggara kegiatan yang setiap tahun ganjil dilaksanakan di Surabaya, sedangkan setiap tahun genap digelar di DKI Jakarta. Rencananya kegiatan Pameran Indo Livestock 2024 Expo & Forum akan digelar kembali di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 17 – 19 Juli 2024 mendatang.

Ekstraksi Sampel darah babi untuk pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) African Swine Fever (ASF)

Lalu lintas pengiriman ternak babi antar daerah di wilayah Provinsi NTT saat ini sudah dibuka kembali dengan pengawasan yang sangat ketat, terutama dalam tata laksana pencegahan penularan dan penyebaran penyakit ASF. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memastikan ternak yang dilalulintaskan dalam kondisi bebas ASF melalui pengujian PCR. Pemeriksaan yang dipersyaratkan dilakukan terhadap 100% populasi ternak yang akan dilalulintaskan atau sesuai rekomendasi pemasukan dari Pejabat Otoritas veteriner(POV) kabupaten/ kota tujuan. Laboratorium PPV UPTD Veteriner menyediakan layanan pengujian PCR ASF untuk sampel darah maupun daging babi dan olahannya.

Peningkatan Kemampuan Uji Penyakit Rabies di UPTD Veteriner Dinas Peternakan Provinsi NTT